Pendahuluan 2
1.
Proses Booting pada Sistem Operasi
Tahap
awal pada proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootsrap
loader. Bootsrap loader adalah aplikasi pertama yang dijalankan BIOS sesaat
setelah booting. Bootloader akan meload kernel yang menjalankan sistem operasi,
serta bertujuan untuk melacak semua alat input dan alat output yang terpasang
atau terhubung pada komputer.. Dalam beberapa sistem, terdapat bootloader yang
berbeda. Bootloader Windows, berbeda dengan Bootloader Linux, Berbeda juga
dengan bootloader BSD.
Secara
umum, gambaran tahapan-tahapan yang terjadi pada proses booting adalah sebagai
berikut:
- Saat komputer dihidupkan, memorinya masih kosong. Belum ada instruksi yang dapat dieksekusi oleh prosesor. Oleh karena itu, prosesor dirancang untuk selalu mencari alamat tertentu di BIOS ( Basic Input Output System) ROM. Pada alamat tersebut, terdapat sebuah instruksi jump yang menuju kealamat eksekusi awal BIOS. Setelah itu, prosesor menjalankan Power On Self Test(POST), yaitu memeriksa kondisi hardware yang terhubung pada komputer.
- Setelah itu, BIOS mencari Video Card. Secara khusus dia mencari BIOS milik Video Card. Kemudian sistem BIOS menjalankan Video Card BIOS. Barulah sesudah itu, Video Card di inisalisasi.
- Kemudian BIOS memeriksa ROM pada hardware yang lain, apakah memiliki BIOS yang tersediri apakah tidak. Jika ya, maka akan dieksekusi juga.
- Lalu BIOS melakukan pemeriksaan lagi, misalnya memeriksa besar memori dan jenis memori. Lebih lanjut lagi, dia memeriksa hardware yang lain, seperti disk. Lalu dia mencari disk dimana proses boot bisa dilakukan, yaitu mencari boot sector. Boot sector ini bisa berada di hard disk, atau floppy disk.
2.
Langkah-langkah menginstal Linux menggunakan USB Flashdisk
Hal
yang harus dipersiapkan:
- Komputer atau notebook dengan OS windows sebagai alat untuk mengkonversi Ubuntu ke flash disk.
- File image Ubuntu yang berformat ISO.
- Flash disk dengan kapasitas minimal 2 GB.
- Universal USB Installer sebagai aplikasi untuk mengkonversi Ubuntu ke flash disk.
Jika
persiapan sudah selesai, ikuti petunjuk di bawah ini:
1.
Download file ISO ubuntu
2.
Download Universal USB Installer, kemudian jalankan universal usb
installer
3.
Kemudian pada bagiam menu dropdown pada aplikasi ini, pilih sistem operasi
Linux yang akan diinstall. Karena menggunakan Ubuntu, maka saya memilih Ubuntu
pada bagian ini.
4. Pada
bagian Browse, pilih lokasi dari file ISO yang ingin diinstall ke dalam flash
disk.
5. Pada
drodown menu menu bagian bawah, pilih drive dari flash disk yang ingin
ditempati Ubuntu Linux. Pilih Erase content jika anda ingin menghapus semua
file yang ada pada flash disk.
6. Pada
bagian “slider” dari kapasitas file, kita bisa memilih berapa kapasitas yang
akan digunakan untuk Ubuntu. Sesuaikan dengan kebutuhan anda.
7.
Terakhir klik tombol Create dan tunggu sampa semua proses selesai.
Setelah semua proses selesai, sekarang coba restart komputer/notebook anda
dan booting melalui flash disk yang baru saja diisi file dari Ubuntu. Tunggu
sampai beberapa saat, sampai anda bisa melihat Ubuntu tampil di desktop.
3. Macam-macam distro linux
1. Fedora
Fedora
(sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux)
adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora
Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat.
Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada
rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi
Fedora pada rilis ke-7.
2. Suse
Linux
SUSE
Linux yang sekarang bernama OpenSuse adalah salah satu distro Linux utama yang
dibuat di Jerman. SUSE Linux aslinya merupakan terjemahan dalam bahasa Jerman
dari Slackware. Perusahaannya sekarang ini dimiliki oleh Novel, Inc. S.u.S.E
adalah singkatan dari kalimat dalam bahasa Jerman "Software- und
System-Entwicklung" ("Perangkat lunak dan pengembangan sistem"),
tetapi ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E dihubungkan
dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse.
3. Ubuntu
Ubuntu
adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki
interface desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan
milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi
di Afrika Selatan. "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang
berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Ubuntu juga
bisa berarti "aku adalah aku karena keberadaan kita semua". Tujuan
dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam
Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.
4. Debian
Debian
adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian termasuk salah satu sistem
operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi GNU.
Debian adalah 'kernel independen', yaitu sistem operasi Debian dikembangkan
murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.
5. CentOS
CentOS
adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux
(RHEL).
CentOS
singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan
buatan Komunitas/Masyarakat).
4. Sistem operasi mobile
ANDROID
Android
adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler
layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android awalnya
dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang
kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi
pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance,
konsorsium dari perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan
telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat
seluler. Ponsel Android pertama mulai dijual pada bulan Oktober 2008.
Kelebihan
Android OS :
- Open Source, alias gratis, sehingga para developer aplikasi Android OS tidak perlu bayar untuk membuat aplikasi untuk Android. Tidak seperti iPhone atau Windows Mobile yg mengharuskan pada developer membayar untuk membuat aplikasinya.
- Karena pengembangannya gratis, maka aplikasinya pun rata2 gratis, sehingga tidak perlu bayar untuk men-donwnload dan menginstall aplikasi di Android.
Kekurangan
Android OS:
- Karena masih baru, maka belum banyak aplikasi yg tersedia untuk android, tidak seperti iPhone atau WinOS yg bejibun aplikasinya
- Bagi orang yg belum pernah memakainya mungkin akan sedikit membingungkan
BLACKBERRY
BlackBerry
OS adalah Sistem Operasi Mobile, yang dikembangkan oleh Research In Motion
untuk perusahaan BlackBerry . Sistem operasi menyediakan multitasking dan
mendukung perangkat input khusus yang telah diadopsi oleh RIM untuk digunakan
dalam handheld, khususnya trackwheel, trackball, dan yang paling baru, yang
trackpad dan touchscreen.
Kelebihan
Blackberry OS:
- Merupakan multiple Push Email yang terbaik saat ini,
- Sinkronisasi nirkabel (tanpa kabel seperti Bluetooth dan infra red) yang lengkap
Kekurangan
Blackberry OS:
- Browser Web masih kurang bagus,
- Ada biaya tambahan untuk menikmati layanan BlackBerry yg kita pakai, sistem operasi sangat tertutup dan tidak bisa dipersonalisasi
WINDOWS
PHONE
Windows
Phone adalah keluarga sistem operasi perangkat bergerak yang dikembangkan oleh
Microsoft dan merupakan pengganti platform Windows Mobile, meski tidak
kompatibel lagi. Sistem operasi ini pertama diluncurkan bulan Oktober 2010 dan
diluncurkan di Asia pada awal 2011.
Kelebihan
Windows Phone:
- Memiliki interface yang berbeda dibandingkan dengan interface smartphone lainnya.
- Melalui account Windows Live tersedia layanan mail, contact, calender. Pengguna juga bisa mengakses layanan toko online-nya (Marketplace) dan fasilitas keamanan gratis.
Kelebihan
Wndows Phone:
- Microsoft melakukan perubahan radikal pada sistem baru ini. Misalnya, aplikasi pihak ketiga(third party) tidak boleh aktif dilatar belakang, tidak ada folder, akses file multimedia harus melalui Zune, dan data Office harus disimpan dilayanan online SkyDrive.
- Memang karena masih baru, semau potensi platform mobile ini belum optimal.
APPLE
IOS/MAC OS
iOS
(sebelumnya iPhone OS) adalah sistem operasi perangkat bergerak yang dikembangkan
dan didistribusikan oleh Apple Inc. Sistem operasi ini pertama diluncurkan
tahun 2007 untuk iPhone dan iPod Touch, dan telah dikembangkan untuk mendukung
perangkat Apple lainnya seperti iPad dan Apple TV.
Kelebihan
Mac OS :
- Pada konsepnya Sistem operasi ini dirancang memiliki keunggulan untuk game, koleksi game yang tersedia sangat banyak dengan kualitas hampir mendekati konsol game yang sesungguhnya serta ditunjang kualitas grafis yang diatas standar level,
- Sistem operasi stabil dan mudah digunakan bagi orang awam sekalipun,
Kekurangan
Mac OS:
- Tidak multitasking,
- Sistem operasi sangat tertutup dan tidak bisa dipersonalisasi
5.
Sistem Operasi Open Source dan Close Source
Sistem
Operasi Open Source
Open Source
berarti sistem operasi tersebut membuka kode programnya (source code) bagi
siapa saja yang ingin mempelajarinya, caranya dengan menyertakan kode sistem
operasi bersama dengan distribusi paket sistem operasi yang sudah jadi (hasil
kompilasi/compile). Dengan penyertaan kode tersebut, pengguna dapat
mengutak-atik sistem operis tersebut, melakukan modifikasi sesuai dengan
kebutuhannya, bahkan memperbaiki "bug" atau kesalahan logika.
Contoh:
Android dan Linux
Sistem
Operasi Closed Source
Closed
Source adalah paket sistem operasi yang tidak dapat didistribusikan lagi selain
oleh Pembuat / Vendor sistem operasi tersebut. Jika ada distribusi yang bukan
oleh vendor tersebut, maka itu dianggap sebagai pembajakan software. Atau
dengan kata lain sistem operasi yang Closed Source tidak dapat didistribusikan
secara bebas, kecuali oleh Vendornya dan juga tidak dapat digandakan secara
bebas.
Contoh:
Microsoft Windows 8.1, Mac OSX
6.
Kegunaan beberapa perintah linux
- gedit, untuk membuka text editor
- mkdir, untuk membuat direktori baru
- cat, untuk membuat file text baru, juga untuk mencetak file text yang sudah ada
- echo, untuk membuat file text baru kemudian menyimpannya secara otomatis
- rm, untuk menghapus file
- mv, untuk memindahkan file atau direktori ke direktori lain
- cd, untuk masuk ke dalam direktori yang dipilih
- clear, untuk menghapus text yang ada di jendela perintah linux
No comments:
Post a Comment